Pelantika Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kabupaten Bogor Di Auditorium Sekertariat Daerah Kabupaten Bogor

SUARA RAKYAT JABAR NEWS.COM.Perangkat desa memegang peran sentral sebagai ujung tombak pemerintahan dan pembangunan di tingkat desa.

Hal ini ditegaskan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, H. Yandri Susanto, saat menghadiri pelantikan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bogor masa bakti 2025–2030 di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (28/07/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika yang mewakili Bupati Bogor, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Ketua PPDI Kabupaten Bogor, serta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor

Mendes PDTT Yandri Susanto menegaskan perangkat desa merupakan ujung tombak kesuksesan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, mulai dari penguatan ekonomi desa, pengelolaan BUMDes, program Makan Bergizi Gratis, hingga pemberdayaan melalui Koperasi Merah Putih.

“Kalau perangkat desa ini semangatnya kuat dan persatuannya bagus, saya yakin pergerakan di desa akan semakin baik. Ini menjadi kunci keberhasilan implementasi program Presiden,” tegas Yandri.

Ia juga mengingatkan seluruh elemen pemerintahan desa, mulai dari kepala desa, BPD, RT, RW, hingga kepala dusun—untuk menjaga kekompakan, meningkatkan kinerja, serta menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

Sebagai bentuk inovasi pembangunan desa, Mendes Yandri menggagas pembentukan RT tematik berbasis potensi lokal, seperti RT cabe, RT tomat, RT pakcoy, hingga RT ayam petelur.

Konsep ini dinilai dapat menjawab kebutuhan bahan baku program makan bergizi gratis sekaligus memperkuat koperasi desa sebagai penampung hasil pertanian dan peternakan warga.

“Ini bisa dimulai dari pemetaan potensi desa oleh Bupati Bogor, sehingga ekonomi komunitas terkecil dapat tumbuh secara mandiri dan produktif,” ujarnya.

Sebagai Wakil Ketua Satgas Nasional Koperasi Desa, Yandri menegaskan bahwa pengawasan terhadap pengelolaan dana desa dan koperasi desa akan diperketat melalui monitoring rutin ke berbagai daerah.

Tujuannya, memastikan seluruh program berjalan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

“Upaya ini untuk membangun desa yang mandiri, produktif, dan menjadi garda terdepan pembangunan nasional berbasis kerakyatan,” tambahnya.

Sekda Ajat: Perangkat Desa Perlu Status dan Kesejahteraan yang Jelas

Menyampaikan arahan Bupati Bogor, Sekda Ajat Rochmat Jatnika menekankan pentingnya penguatan peran perangkat desa seperti sekretaris desa, kepala dusun, dan bendahara yang selama ini menghadapi ketidakjelasan status kepegawaian dan minimnya perlindungan kesejahteraan.

“Keberadaan PPDI sangat strategis dalam memperjuangkan hak-hak perangkat desa. Kami akan terus menjaga sinergi antara pemerintah daerah, kepala desa, dan perangkat desa,” ujar Ajat.

Ia juga mengajak PPDI Kabupaten Bogor untuk menjadi rumah besar yang memperkuat posisi perangkat desa sebagai pilar utama pembangunan.

“Mari bersama kita wujudkan Kabupaten Bogor yang maju, mandiri, dan berdaya saing dengan perangkat desa yang profesional, kompeten, dan sejahtera,” pungkasnya.

Red :SUARA RAKYAT JABAR NEWS.COM

Reporter;,kang buyur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *